Thursday, August 21, 2014

hibah dalam islam

Hibah dalam Islam
Oleh: Nasaruddin Umar


HIBAH adalah pemberian atau pengalihan hak dari seseorang kepada orang lain atau lembaga. Hibah hampir sama dengan wasiat, bedanya wasiat ditetapkan tidak boleh lebih dari sepertiga dari keseluruhan harta si pemberi wasiat.

Hibah bisa dilakukan manakala sasaran yang sangat terpuruk, dan membutuhkan landasn-landasan pemikiran yang lebih cerdas. Hibah tidak membutuhkan ukuran minimum dan maksimum seperti halnya wasiat. Hibah juga tidak mesti dibayar sebagaimana halnya utang piutang (rahn).

Hibah karena sesuai dengan akad penghibahnya memang diperuntukkan untuk kemaslahatan sosial. Hibah tidak banyak persyaratan yang harus dilewati seperti halnya aqad jual beli dan utang piutang lainnya. Hibah cukup ada pemberi, penerima, saksi-saksi, dan obyek yang diberikan. Bisa dilakukan secara simbolik,bisa juga pada saat penyerahan kembali dengan pemerintah daerahnya masing masing.

Sebenarnya Hibah sudah dibahas dalam berbagai hukum dan perundang-undangan di Indonesia, seperti halnya yang diatur dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI). Konsep Hibah dalam KHI agak mirip dengan konsep hibah dalam fikih muamalat, karena memang asal-usul pembicaraan tentang konsep hibah berasal dari hukum Islam. Meskipun berasal dari hukum Islam, tetapi penerapannya tidak identik dengan hukum Islam.

Banyak batang tubuh usulan DPR dan pemerintah yang tidak serumit dengan anasir hukum Islam, namun kita juga harus mengakui rumitnya kondisi sosial yang dialami umat Islam dewasa ini. Hibah ialah pengalihan hak secara sadar dan sukarela dari seseorang kepada orang lain atau lembaga, dengan niat semoga Allah Swt memberkahi diri kita semua.

Pada dasarnya sebuah perjanjian bersifat timbal balik, seseorang menyanggupi memenuhi prestasi disebabkan dia akan menerima kontrak prestasi dari pihak lain. Walaupun hibah termasuk transaksi yang relatif murah, karena hanya ada prestasi dari satu pihak saja (Penghibah), sedangkan penerima hibah tidak ada kewajiban untuk memberikan kontra prestasi kepada penghibah.

Dalam kita-kitab fikih, mazhab Maliki hibah disamakan dengan hadiah. Hibah menurut mazhab Syafi’i adalah pemberian untuk menghormati atau memuliakan seseorang tanpa bermaksud mengharapkan pahala dari Allah SWT. Dasar hukum hibah antara lain, QSal-Baqarah/2:177 dan QS al-Maidah/5:2, ditambah beberapa hadis riwayat Bukhari dan Muslim.

Konsep hibah dalam KUH Perdata bukan diambil dari codex carpusjuris civilis yang menurut para ahli sejarah sebagai sumber hukum modern. Code Napoleon yang sangat dekat dengan Hukum Islam bisa ditelusuri ketika raja ini menjajah Mesir hanya dalam tempo singkat, kurang lebih 3 tahun.

Ia ke Mesir bukan seperti kaum kolonial penjajah yang membawa perlengkapan militer tetapi perangkat ilmu pengetahuan, termasuk di antaranya ratusan tenaga translater dan juru tulis handal. Iamenerjemahkan banyak sekali buku-buku agama yang ditemuinya di Mesir, dibawa lari ke Perancis. Di Perancis ia olah menjadi karya monumental dan disebutlah karyanya dengan Code Penal atau biasadisebut dengan Code Napoleon. [inilah.com]

Baca Juga
Artikel-Artikel Nasaruddin Umar

Wednesday, August 20, 2014

shadaqah

Shadaqah
Oleh: Nasaruddin Umar


SHADAQAH (Indonesia: sedekah) tidak identik dengan zakat, meskipun dalam Al-Qur'an kedua kata tersebut sering digunakan secara bergantian untuk satu maksud, yaitu zakat.

Shadaqah lebih sering digunakan sebagai bantuan secara sukarela tanpa menentukan ukuran atau batas minimum atau maksimumnya. Shadaqah juga tidak terikat secara ketat sasaran peruntukannya (ashnaf). Shadaqah boleh untuk keluarga dekat, fasilitas umum, dan sasaran-sasaran lain di luar ashnaf zakat. Shadaqah dalam arti ini memiliki persamaan dengan infaq sebagaimana akan diuraikan dalam artikel mendatang.

Jika shadaqah dalam arti zakat maka shadaqah dalam arti tersebut harus tunduk kepada pengertian zakat. Contoh shadaqah dalam arti zakat ialah: "Sesungguhnya shadaqah (baca: zakat) itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (muallaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana). (Q.S. al-Taubah/9:60).

Frekuensi pemberian shadaqah berbeda dengan zakat. Shadaqah boleh dilakukan kapan saja, di mana saja, kepada siapa saja (tentunya yang sesuai dengan ajaran syar'i), seberapapun, dan dalam bentuk apapun. Sedangkan zakat semuanya serba terukur. Jika tidak sesuai dengan ukuran sebagaimana telah ditetapkan syari'ah maka bergeser kedudukannya menjadi shadaqah atau infaq. Contohnya, zakat fitrah. Jika zakat fitrah dilakukan seusai khatib turun dari mimbar mesjid menyampaikan khutbah, maka sudah bukan lagi zakat tetapi shadaqah.

Demikian pula jika kurang atau berbeda antara ketentuan harta zakat yang dikeluarkan dengan yang seharusnya dikeluarkan maka itu juga menjadi perdebatan para ulama. Misalnya, mestinya yang dikeluarkan adalah sapi atau harga sapi tetapi yang dikeluarkan ialah kambing atau seharga kambing, artinya kurang dari ketentuan minimun yang diharuskan, maka itu dianggap bermasalah.

Bahkan ada ulama yang lebih mengafdalkan beras atau gandum sesuai makanan pokok masyarakat setempat, bukan dalam rupa uang walaupun sudah seharga dengan harga nominal kebutuhan pokok itu.

Itulah sebabnya mazhab syafi' meniscayakan adanya wujud beras di samping uang sebagai simbol nilai tukar zakat firah. Karena zakat fitrah tujuannya untuk membebaskan kelaparan pada hari raya Idul Fitri, bukan untuk membebaskan kemiskinan secara permanen sebagaimana misi zakat harta. [inilah.com]


Baca Juga
- Artikel-Artikel Nasaruddin Umar

Tuesday, August 19, 2014

hati-hati prasangka

Hati-hati Prasangka!
Oleh: KH Abdullah Gymnastiar


ALHAMDULILLAH. Segala puji hanyalah milik Allah Swt. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Rasulullah Saw.

Saudaraku, siapapun yang menegakkan tauhiid, sudah menjadi sunnatullah dibenci orang yang bertentangan visinya. Kita lihat Rasulullah. Luar biasa akhlak dan tak ada cacat. Bicaranya benar, janjinya selalu ditepati, gelarnya al-Amin. Ketika mulai menyuarakan Laa ilaaha illallah, semua berbalik. Yang suka menjadi murka, kawan menjadi lawan, yang dekat menjadi jauh.

Ketika tauhiid ditegakkan, maka akan timbul reaksi. Siapa yang reaksinya paling kuat? Yaitu orang yang tidak bertauhiid. Yang menuhankan dunia, harta, jabatan, dan kedudukan.

Lalu bagaimana sikap Rasulullah? Cuma satu hal, yaitu istiqamah. Konsisten dengan apa yang disampaikannya. Tidak gentar, tidak terpengaruh oleh apa pun. Karena Rasulullah menyampaikan risalah tauhiid bukan supaya ditaati orang, tapi membuat orang taat pada Allah. Tapi karena prasangka dan kecintaan pada dunia, semua kesempurnaan yang ada pada Rasulullah seolah menghilang dari orang-orang yang menentangnya.

Ada prasangka, ada fakta. Prasangka itu dilarang oleh Allah. “Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa…” (QS.al-Hujurat [49]: 12).

Orang yang berprasangka, Allah hujamkan kegelisahan di hatinya. Orang yang berprasangka menjadi buta dan tuli terhadap kenyataan. Yang dia cari bukan kebenaran, tapi pembenaran atas prasangkanya. Makanya, setelah prasangka, orang menjadi tajassus.

Mencari-cari yang bukan hak ataupun kewajibannya. Mengorek-ngorek hal yang bukan tanggung jawabnya di dunia dan akhirat. Setelah tajassus, berlanjut menjadi suatu hal yang paling dibenci Allah, paling hina dan menjijikkan, yaitu ghibah. Sesuatu yang dalam al-Quran diumpamakan seperti manusia kanibal.

Berprasangka buruk melahirkan banyak hal buruk. Gara-gara suudzhan terhadap seseorang, tertutup pintu untuk kita mengambil ilmu dan hikmah dari orang tersebut. Gara-gara suudzan, jadi buruk hati, tajassus, ghibah, dan terhina. Makanya, suudzhan disebut sebagai seburuk-buruk perkataan. Yang Allah senangi itu fakta. Berbuat berdasarkan fakta tidak akan berat, akan tenang hatinya.

Dengan husnuzhan, kita bisa melihat banyak hikmah. Kalau suuzhan, dibimbingnya oleh setan. “Dan barangsiapa berpaling dari pengajaran Allah, kami biarkan setan menyesatkannya dan menjadi teman karibnya. Dan sungguh, mereka (setan-setan itu) benar-benar menghalang-halangi mereka dari jalan yang benar, sedang mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk.” (QS.az-Zukhruf [43]: 36-37).

Jadi, bagaimana membedakan kita berada di jalan Allah atau tidak? Kalau benar-benar berada dalam kebenaran, ada hadiah dari Allah yaitu keyakinan. Orang yang yakin, tenang hatinya, mantap, dan istiqamah.

Orang yang sok tahu, hatinya tidak tenang. Bisikan setan tidak akan pernah membuat hati tenang meski menyangka dirinya ada dalam kebenaran. Ciri dosa itu ada dua, gelisah dan takut ketahuan. Karena hidup tidak akan tenang dengan maksiat. Hidup akan tenang dengan makrifat.[inilah.com]

Baca juga
Artikel-Artikel Abdullah Gymnastiar / Aa Gym 

isis wahabi salafi culik dan paksa nikah 3000 wanita non muslim

ISIS Wahabi Salafi Culik dan Paksa Nikah 3.000 Wanita non-Muslim
Oleh: Teguh Setiawan


Militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) diduga menculik lebih 3.000 wanita dewasa dan anak-anak dalam dua pekan terakhir.

Amnesty Internasional melaporkan wanita dewasa dan anak-anak diambil dari desa-desa yang diserbu ISIS. The Independent melaporkan sepertiga dari jumlah itu adalah pemeluk Yazidi.

Mengutip sejumlah sumber di Irak, Sunday People memberitakan seluruh wanita itu dipaksa memeluk Islam dan dinikahi paksa, atau dijual sebagai budak.

Wanita muda yang belum menikah diambil dari keluarganya. Mereka yang telah menikah dipaksa menaiki truk, setelah menyaksikan suami mereka dieksekusi karena menolak memeluk Islam.

Terakhir, militan ISIS mengeksekusi 700 anggota suku Al-Sheeitat di sebelah timur Suriah. Di Kojo, ratusan wanita dewasa dan anak-anak diambil dari Kojo, dan nasib mereka belum diketahui.

Seorang pejabat senior Kurdi mengatakan 82 pemeluk Yazidi tewas sepanjang Jumat (15/8). Mereka diberondong senapan mesin.

Militan ISIS tidak berhasil membunuh seluruhnya. Salah satu selamat masih hidup, dan menceritakan semua tragedi itu.

Donatela Rovera, dari Amnesty International, mengatakan seluruh wanita dewasa dan anak-anak kemungkinan ditahan di Tal Afar -- sebelah timur Gunung Sinjar. [tst / inilah.com]

Baca juga :
berita-berita tahun 2014

Monday, August 18, 2014

pilihan kita dan takdir allah

Pilihan Kita dan Takdir Allah
Oleh: KH Abdullah Gymnastiar


SETIAP saat kita harus mengambil keputusan. Setiap waktu kita diberi pilihan oleh Allah. Dan tiap pilihan ada konsekuensinya. Ada takdir selanjutnya.

Kita pilih tahajud, dosa kita diampuni. Kita pilih tobat, doa kita diijabah sesuai janji Allah. Kalau kita tidak memilih tahajud, berarti kita memilih ‘dikencingi’ setan. Dan itu ada rangkaian takdirnya. Jadi kita harus sadar sekali bahwa manusia diberikan pilihan oleh Allah.

Benar, bahwa segala sesuatu sudah ada di lauh mahfudz, termasuk dua pilihan tadi. Kalau kita memilih tahajud, di lauh mahfudz sudah ada catatan apa takdir yang Allah berikan, begitu juga sebaliknya.

Contoh, ketika selesai salat subuh, kita punya pilihan mau sedekah atau tidak. Kalau kita sedekah, takdirnya kalau ikhlas ada malaikat yang mendoakan. Kita akan dibukakan rezeki yang berkah. Kalau tidak mau sedekah, takdirnya ada juga malaikat yang mendoakan, kesulitan menimpa kita.

Hari ini Allah tahu apa yang akan menimpa kita yang sudah terjadwal di sisi-Nya. Aneka nikmat dan musibah. Tapi Allah juga sudah memberikan amalan-amalannya. Misalkan hari ini kita dalam rencana Allah akan ditimpa musibah, tapi kita berdoa kepada Allah dengan baik, maka takdir kita akan diganggu oleh manusia diubah oleh Allah. Sebabnya, kita memilih mengamalkan doa tersebut.

Jadi tidak ada yang lepas. Semua yang terjadi tidak ada yang keluar dari takdir Allah. Hanya kita diberikan pilihan-pilihan. Karena kita manusia dan jin sudah diilhamkan. Tetapi kalau pilihan kita kebaikan dan kita jadi berbuat baik, tidak boleh kita menganggap itu kebaikan kita. Harus anggap semua itu adalah karunia Allah. [inilah.com]

Baca juga
Artikel-Artikel Abdullah Gymnastiar / Aa Gym 

Sunday, August 17, 2014

motif sumbangan anti teroris saudi

Motif Sumbangan Anti-Teroris Saudi


Wacana perang melawan terorisme dewasa ini menemukan bentuk baru yang semakin kompleks. Betapa tidak, AS dan sejumlah negara Eropa yang menjadi pendukung utama kelahiran kelompok teroris seperti al-Qaeda saat ini berlomba-lomba melancarkan program perang melawan terorisme. Di Irak, drama itu dimainkan dengan baik oleh AS dengan menyerang pusat konsentrasi ISIS, padahal kelompok teroris itu pula yang dibantu kelahirannya di Suriah oleh Washington.


Gencarnya kampanye tersebut menyeret negara-negara yang selama ini mendanai berbagai kelompok teroris seperti Arab Saudi harus mengamini aksi bernama "Perang Melawan Terorisme" itu. Baru-baru ini Duta Besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat, Adel al-Jubeir menyerahkan sumbangan sebesar $100 juta kepada Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon untuk Pusat Anti-Terorisme PBB (UNCCT). Sekjen PBB menyambut bantuan tersebut secara seremoni di kantornya. Ban Ki-moon mengapresiasi kedermawaman Saudi membantu UNCCT dan menyerukan kepada seluruh negara anggota untuk mengikuti jejak Riyadh sebagai penanam investasi di sektor ini.

Di luar hiruk-pikuk tribun itu, para analis politik menilai bantuan tersebut syarat kepentingan politik Riyadh. Pemberian sumbangan tersebut berlangsung tidak lama setelah Menlu Arab Saudi dalam pertemuan OKI di Jedah membantah dukungan Riyadh terhadap kelompok teroris di Irak dan Suriah. Saud al-Faisal menyebut ISIS sebagai produk krisis keamanan di Irak. Tidak hanya itu, Menlu Saudi juga menegaskan bahwa pemerintah Riyadh lebih menderita dari pihak lain akibat terorisme, dan negaranya menyatakan perang terhadap terorisme. Diplomat senior Riyadh ini menegaskan kesiapan Arab Saudi menumpas teroris dan penyebarannya di kawasan.

Pangeran Saudi ini mengklaim negaranya tidak mendukung ISIS dan kelompok teroris lainnya. Tapi fakta berbicara sebaliknya. Tidak lama setelah ISIS menyerang Mosul dan wilayah lainnya di Irak, pejabat tinggi Riyadh menyebut mereka sebagai kaum revolusioner, bukan teroris. Tidak hanya itu, Arab Saudi membidani lahirnya kelompok al-Qaeda dan membuat kamp-kamp teroris di berbagai negara kawasan dengan dukungan finansial, persenjataan, pelatihan dan lainnya. Para teroris binaan Saudi tersebut melancarkan berbagai aksi teror di Irak dan Suriah.

Tampaknya, manuver kedermawanan Saudi menyumbang UNCCT baru-baru ini sebagai reaksi terhadap gencarnya tekanan publik dunia atas dukungan di belakang layar kelompok takfiri Wahabi yang merekrut para milisi teroris dari seluruh penjuru dunia untuk dikirim berperang ke Suriah dan Irak. Kini, Riyadh berupaya mengatasi masalah tersebut dengan menggunakan kekuatan ekonominya sebagai negara petro dolar.

Sejatinya, dengan bermain di dua kaki, api terorisme yang disulut Riyadh lambat atau cepat akan membakar Saudi sendiri. Pencitraan terbaru Saudi ini dalam jangka pendek mungkin bisa mengalihkan opini publik dunia, tapi dalam jangka panjang tidak bisa menutup kebohongan klaim para pejabat Riyadh tentang dukungan negara itu terhadap terorisme.  

Tampaknya, Sekjen PBB harus lebih dalam memandang masalah terorisme, dan tidak sekedar melihat tampilan permukaannya semata. Sikap pasif PBB terhadap realitas terorisme selama ini belum bisa menjadi model yang baik bagi "Perang Melawan Terorisme" sebagai gerakan global.(IRIBIndonesia/PH)

Baca juga :
berita-berita tahun 2014


artikel nasaruddin umar

Artikel-artikel Nasaruddin Umar :
  1. penggelapan (gulul) - pintu pintu neraka
  2. ta'ziyah (mengunjungi keluarga orang yang meningga)
  3. waris sesuai ketentuan islam
  4. infaq demi kemaslahatan
  5. wasiat versi islam
  6. hibah dalam islam
  7. shadaqoh
  8. tamak - pintu pintu neraka
  9. hadiah dalam pandangan islam

14/8

Thursday, August 14, 2014

hadiah dalam pandangan islam

Hadiah dalam Pandangan Islam
Oleh: Nasaruddin Umar


HADIAH (Arab: Hadiyyah) berarti suatu bentuk pemberian atau pengalihan hak dari seseorang, kelompok, atau lembaga kepada seseorang, kelompok, atau lembaga lain yang didasarkan kepada prestasi.

Hadiah bisa dalam bentuk materi atau bentuk lain yang non-materi, mulai dari bentuk pujian, penganugrahan gelar tertentu, pemberian penghargaan, remunerasi, promosi jabatan, pembebasan utang, voucher haji, umrah, kendaraan, rumah, uang tunai, bedah rumah, sertifikat asuransi, beasiswa, dan lain-lain.

Hadiah dilaksanakan sesudah prestasi diwujudkan. Jika pemberian diberikan sebelum prestasi terwujud boleh jadi itu bukan hadiah, tetapi mungkin bisa disebut dengan biaya pembinaan, motivasi, keprihatinan, dan sebagainya. Namun bisa juga berarti sogokan (risywah). Pemberian yang masuk kategori sogokan ini akan diuraikan dalam artikel tersendiri.

Hukum hadiah dalam Islam boleh (mubah), kecuali jika hadiah itu mengandung unsur-unsur yang bertentangan dengan syari'ah, misalnya mengandung unsur judi, misalnya sebentuk permainan tertentu yang dijanjikan akan memperoleh hadiah tetapi calonnya mengeluarkan biaya yang dikeluarkan secara emosional, tidak berdasarkan rasional, dan sangat berpotensi merugikan orang lain dan sebaliknya sangat berpotensi menyedot keuntungan bagi penyelenggaranya.

Contoh kongkritnya sejumlah permainan yang dibungkus dengan undian berhadiah tetapi persyaratannya harus menyetor uang terlebih dahulu. Contoh lain, permainan kartu tetapi yang kalah membayar dan yang menang untung.

Undian berhadiah yang berlebihan dan seolah-olah membius masyarakat untuk melakukan sesuatu, sehingga masyarakat jatuh kepada etos kerja yang spekulatif, karena larut dengan iming-iming penyelenggara program berhadiah, maka ini juga termasuk daerah syubhat.

Jika kenyataannya sebuah program undian atau apapun namanya, berujung pada pemberian keuntungan yang timpang antara penyelenggara dengan peserta, apalagi kalau nyata-nyata akan mengakumulasikan modal dan keuntungan kepada penyelenggara dan sebaliknya melahirkan sikap apatis dan spekulatif kepada pesertanya, maka dalam ushul fikih bisa ditetapkan hukum larangan terhadap program tersebut. Apakah larangan itu haram atau makruh, tergantung kasus per kasus.

Dasarnya ialah apabila sesuatu lebih mendatangkan kemudharatan daripada manfaat, atau mengakumulasikan keuntungan kepada segelintir penyelenggara hadiah dengan cara mengeksploitasi pesertanya dengan imingan sesuatu yang amat fantastis, meskipun kemungkinan untuk memperoleh hadiahnya hanya 0,001 %, maka ini bisa disebut contoh hadiah bermasalah. Bank-bank yang menyelenggarakan hadiah yang menggiurkan kepada nasabahnya perlu juga dikritisi. [inilah.com]

wahabi salafi di australia

Wahafi Salafi yang Radikal dan terorisme di Australia :

  1. Baru Jadi Mualaf, Terus Minum Bir, Kena Cambuk deh dari Wahabi Australia

Wednesday, August 13, 2014

lezatnya buah ketaatan

Lezatnya Buah Ketaatan
Oleh: KH Abdullah Gymnastiar


“Terasa kelezatan buah taat ketika masih hidup di dunia sebagai bukti atau berita gembira bagi orang yang beramal atas pahala yang segera atau kontan di akhirat kelak.” (Al Hikam).

Terasa lezatnya buah taat di dunia merupakan bukti dari Allah bahwa kita insya Allah akan mendapatkan pahala di akhirat. Ciri-ciri orang yang akan diberikan pahala adalah mereka yang merasa nikmat dalam mengerjakan amal. Misalnya ketika salat tahajud. Sebagian ada yang merasa berat. Sebagiannya lagi ada yang merasakan nikmat. Rukuknya, sujudnya, bahkan doanya terasa begitu nikmat.

Nikmatnya taat itu juga merupakan salah satu buah bukti dari amal yang akan mendapatkan ganjaran. Contoh lain yaitu nikmatnya saat membaca Quran. Ada yang merasakan begitu nikmat membacanya, ada juga yang biasa-biasa saja.

Ketika seseorang di dunia ini merasa nikmat dari ketaatannya, itu merupakan salah satu ciri bahwa Allah menerima amalnya dan Allah memberikan ganjaran. Karena enaknya beramal merupakan karunia dari Allah. Dan pasti akan merasakan lezatnya iman bagi siapa pun yang rela Allah sebagai Tuhannya, bernabikan Muhammad saw, serta Islam sebagai agamanya.

Apa ciri-ciri orang yang merasakan lezatnya iman? Pertama, keyakinannya kepada Allah bertambah. Kalau yakin kepada Allah itu rasanya enak. Orang yang sengsara itu karena tidak yakin kepada Allah. Sedangkan yang memiliki keyakinan, hidupnya enak dan tidak bisa dibeli. Tidak ada rasa takut dan sedih menghadapi dunia ini.

Kedua, senang dalam beribadah. Inginnya salat, wudhu, zikir, dan lain-lain. Pokoknya Allah memberikan kenikmatan saat beribadah. Sehingga kenikmatan tersebut tidak dapat diganti oleh apa pun.

Ketiga, puas terhadap Islam. Apa pun perintah dan larangan Allah, dia akan senang dan patuh terhadap semuanya. Allah tidak menyukai ghibah. Maka, dia tidak berani mendekati ghibah. Allah tidak senang pada yang berlebihan. Maka, sedikit pun tidak mau mendekati berlebihan. Dan ketika orang diberikan kenikmatan dalam beribadah, maka itu adalah buah imannya kepada Allah dan Islam.

Keempat, dia lepas harapannya kepada selain Allah. Karena yang membuat sengsara itu adalah berharap kepada mahluk. Kalau buah iman itu hatinya lepas, tidak berharap, tidak bergantung. Makin berharap, makin bergantung, maka akan semakin susah dan semakin kecewa. Jika sudah diberi nikmatnya iman, maka itu adalah rejeki yang paling mahal. Segeralah meraihnya sebelum jatah hidup di dunia ini berakhir. [inilah.com]

Baca juga
Artikel-Artikel Abdullah Gymnastiar / Aa Gym 

wahabi salafi di arab saudi

Kekejaman Wahabi Salafi di Arab Saudi :

  1. arab saudi benteng terakhir israel hadapi iran

Sunday, August 10, 2014

pilihan kita dan takdir allah

Pilihan Kita dan Takdir Allah
Oleh : AA Gym


SETIAP saat kita harus mengambil keputusan. Setiap waktu kita diberi pilihan oleh Allah. Dan tiap pilihan ada konsekuensinya. Ada takdir selanjutnya.

Kita pilih tahajud, dosa kita diampuni. Kita pilih tobat, doa kita diijabah sesuai janji Allah. Kalau kita tidak memilih tahajud, berarti kita memilih ‘dikencingi’ setan. Dan itu ada rangkaian takdirnya. Jadi kita harus sadar sekali bahwa manusia diberikan pilihan oleh Allah.

Benar, bahwa segala sesuatu sudah ada di lauh mahfudz, termasuk dua pilihan tadi. Kalau kita memilih tahajud, di lauh mahfudz sudah ada catatan apa takdir yang Allah berikan, begitu juga sebaliknya.

Contoh, ketika selesai salat subuh, kita punya pilihan mau sedekah atau tidak. Kalau kita sedekah, takdirnya kalau ikhlas ada malaikat yang mendoakan. Kita akan dibukakan rezeki yang berkah. Kalau tidak mau sedekah, takdirnya ada juga malaikat yang mendoakan, kesulitan menimpa kita.

Hari ini Allah tahu apa yang akan menimpa kita yang sudah terjadwal di sisi-Nya. Aneka nikmat dan musibah. Tapi Allah juga sudah memberikan amalan-amalannya. Misalkan hari ini kita dalam rencana Allah akan ditimpa musibah, tapi kita berdoa kepada Allah dengan baik, maka takdir kita akan diganggu oleh manusia diubah oleh Allah. Sebabnya, kita memilih mengamalkan doa tersebut.

Jadi tidak ada yang lepas. Semua yang terjadi tidak ada yang keluar dari takdir Allah. Hanya kita diberikan pilihan-pilihan. Karena kita manusia dan jin sudah diilhamkan. Tetapi kalau pilihan kita kebaikan dan kita jadi berbuat baik, tidak boleh kita menganggap itu kebaikan kita. Harus anggap semua itu adalah karunia Allah. [inilah.com]

Baca juga
Artikel-Artikel Abdullah Gymnastiar / Aa Gym 

Saturday, August 9, 2014

teroris diis wahabi salafi kubur hidup-hidup ratusan anak-anak irak di mosul

Teroris DIIS / ISIS Wahabi Salafi  Kubur Hidup-hidup Ratusan Anak-anak Irak di Mosul


Anasir-anasir kelompok teroris Daulah Islamiyah fi Iraq wa Syam (DIIS) / ISIS  wahabi salafi mengubur hidup-hidup ratusan anak-anak dan remaja Irak di kota Mosul, Utara negara itu.

Stasiun televisi Alalam (8/8) melaporkan, Fadil Al Gharawi, anggota Komisi Tinggi Hak Asasi Manusia di Irak, Jumat (8/8) dalam salah satu pernyataannya mengungkapkan, kelompok teroris DIIS mengubur hidup-hidup ratusan anak-anak dan remaja di sebuah kuburan massal di Mosul.

Setelah menduduki sejumlah wilayah di Utara dan Barat Irak, kelompok teroris Takfiri DIIS melakukan aksi-aksi kejahatan mengerikan terhadap para penentangnya.

Hassan Al Sammari, Menteri Kehakiman Irak pekan ini mengumumkan, ia ditugaskan oleh Perdana Menteri Irak untuk melacak para penyandang dana kelompok teroris DIIS, dan Irak akan mengadukan mereka ke pengadilan internasional.

Al Shammari mengatakan, "Terkait hal ini sebuah komite dibentuk untuk mengumpulkan bukti-bukti kejahatan DIIS yang kemudian akan dimasukkan ke dalam daftar kejahatan genosida di Mahkamah Pidana Internasional, Den Haag." (IRIB Indonesia/HS)

Baca juga :
berita-berita tahun 2014

Friday, August 8, 2014

cerdas mensyukuri nikmat

Cerdas Mensyukuri Nikmat
Oleh: KH Abdullah Gymnastiar


ALHAMDULILLAH, segala puji seutuhnya hanya milik Allah yang Maha menguasai dan Maha Mendengar segala yang ada dalam hati kita. Shalawat dan salam tetap tercurah kepada Rasulullah Saw, suri tauladan kita.

Bagi mereka yang belum bersungguh-sungguh kepada Allah, sikap orang lain akan sangat mempengaruhi suasana hatinya. Ketika diberi sesuatu, ia merasa gembira karena pemberian itu. Tapi ketika ditolak, merasa kecewa karena harapannya tidak menjadi kenyataan.

Namun, bagi mereka yang mengetahui bahwa yang terbaik bagi dirinya adalah ketika Allah ridha, pemberian dan penolakan tidak akan membuat senang atau susah. Karena senang dan susahnya adalah ketika ia tidak bisa bersyukur dan tidak bisa bersabar. Bukan pada ada atau tidaknya sesuatu.

Misalnya seorang pedagang yang bergantung pada makhluk, dia akan senang kalau ada pembeli dan akan kecewa jika tidak ada pembeli. Tetapi pedagang yang yakin bahwa Allah pemberi rezeki, akan merasa senang walaupun tidak ada pembeli. Karena dia tahu, semua ikhtiarnya dicatat oleh Allah. Semua upayanya sudah ada pembalasan, walaupun tidak selalu datang dalam bentuk uang.

Jika kita masih merasa senang dengan sesuatu yang datang, dan kecewa dengan yang pergi, padahal segala sesuatu itu hanyalah lalu lintas takdir Allah, maka kita harus belajar untuk bersyukur. Bersyukur bukan hanya untuk nikmat yang datang kepada kita, tetapi juga nikmat yang datang kepada orang lain. Inilah yang membuat ada atau tiada sesuatu tidak akan membuat sengsaranya hati.

Kita harus melatih bahwa perasaan senang itu bukan karena apa yang kita lakukan. Nikmat itu semuanya datang dari Allah. Jangan dikaitkan dengan hebatnya ibadah dan ikhtiar kita. Jika Allah belum memberikan apa yang kita inginkan, bersyukurlah. Karena apa yang Allah tidak berikan sekarang, bukan berarti selama-lamanya Allah tidak berikan.

Walaupun apa yang kita inginkan tidak terwujud, tetap saja Allah mewujudkan keinginan itu dalam bentuk yang lain. Banyak hal dalam hidup ini yang terkadang tidak cocok dengan keinginan kita, tapi kita masih bisa menghirup udara yang diberikan oleh-Nya. Menikmati apa yang kita makan sehari-hari. Masih berpakaian, masih ditutupi aib kita dan masih bisa beribadah. Inilah bukti bahwa Allah menyayangi kita. Lalu, apanya yang tidak cocok?

Hal yang kita anggap tidak cocok seringkali itulah yang baik menurut Allah dan dapat menaikkan derajat kita. Semua yang kita inginkan seringkali lebih dekat kepada nafsu, karena sangat pendeknya pengetahuan kita tentang yang baik. Sedangkan yang baik menurut Allah pastilah cocok dengan iman.

Sehat itu menurut kita bagus. Namun ada kalanya Allah yang Maha Tahu kalau sakitlah yang cocok untuk menguatkan iman kita. Mendapat gaji itu baik menurut nafsu. Tapi seringkali kedatangan rezeki yang terus menerus membuat kita lengah untuk beribadah. Menurut nafsu kesenangan itu baik untuk kita. Tapi menurut iman, dapat merusak sandaran kita. Inilah contoh penolakan yang baik.

Orang yang selalu dipuji cederung mabuk dan lupa diri, bahkan menipu diri. Tapi ketika mendapat cobaan berupa cacian dari orang, Allah tahu kalau inilah yang membuat jebolnya ‘penjara’ ia ingin dipuji orang. Nafsu tidak senang dengan hinaan. Tapi menurut iman, hinaan itu terkadang akan membuat kita menjadi lebih baik lagi.

Jadi, kalau kita masih senang dengan pujian yang datang, dan kecewa dengan apa yang tidak ada, berarti kita masih bersikap kekanak-kanakan. Karena kita masih memanjakan nafsu, dan tidak mensyukuri nikmat-nikmat lain yang telah diberikan Allah. Nikmat yang tanpa batas, tanpa pamrih. [Inilah.com]

Baca juga
Artikel-Artikel Abdullah Gymnastiar / Aa Gym 

rezeki yang sesungguhnya

Rezeki yang Sesungguhnya
Oleh: KH Abdullah Gymnastiar


SEGALA puji bagi Allah yang menguasai langit dan bumi. Segala puji bagi Allah yang Maha Mengetahui segala sesuatu. Allah Maha Tahu siapa saja di antara kita yang ingin dekat dengan-Nya dan yang acuh kepada-Nya. Karunia terbesar dalam hidup ini adalah ketika kita diberikan rasa suka kepada Allah, sehingga kita sungguh-sungguh belajar untuk mendekat kepada-Nya.

Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Rasulullah Saw.

Tidak semua orang ingin dekat dengan Allah. Orang yang ingin dekat dengan Allah akan dimudahkan oleh Allah. Allah Maha Tahu isi hati setiap orang, dan menahan apa yang dapat menyesatkan kita. Seperti yang tertulis di Kitab Al-Hikam, “Setengah dari kesempurnaan nikmat Allah kepadamu jika Allah memberi rezeki yang cukup, dan menahan daripadamu apa yang dapat menyesatkanmu.”

Setiap kita perlu sesuatu dan ada, itu merupakan karunia yang luar biasa. Dan ketika Allah membuat kita susah dari berbuat dosa, itu juga karunia. Karena apa pun yang dimudahkan Allah tapi hal itu membuat jauh dari Allah, malah itu adalah petaka.

Rezeki itu bukan misalnya ketika memiliki tabungan yang banyak atau mobil mewah. Yang namanya rejeki itu adalah pas butuh ada tanpa harus terikat hati kita. Orang yang kaya itu orang yang tidak banyak keinginan pada dunia. Semakin banyak keinginan, sebetulnya semakin sengsara. Padahal Allah tahu keperluan kita melebihi kita sendiri. Tidak perlu banyak keinginan duniawi. Perintah Allah kepada kita bukan kepada duniawi tapi agar kita patuh kepada Alah.

Sebetulnya yang namanya pahala dan ganjaran itu sepenuhnya hak Allah. Urusan kita hanya patuh kepada Allah. Kenikmatan terbesar itu harusnya bukan dapat pahalanya, tapi patuhnya. Kalau menginginkan sesuatu, maka inginkanlah sesuatu yang membuat kita patuh kepada Allah. Ingin bisa khusyuk, ingin bisa sedekah, ingin bisa shalat tepat waktu, ingin bisa tahajud, itu harusnya melampaui keinginan terhadap duniawi.

Kurangilah keinginan duniawi. Allah sudah tahu kebutuhan kita seperti apa. Apa yang Allah perintahkan, itulah yang kita inginkan. Kalau ada keinginan, inginkanlah patuh kepada Allah. Ingin shalat khusyuk, bisa ngaji yang bagus, sedekah. Apa yang Allah perintahkan, itu yang kita inginkan.

Boleh saja meminta duniawi kepada Allah, tapi kualitas pengabdian kita menjadi rendah. Ada yang zikir hanya karena menginginkan duniawi, kualitas ibadahnya menjadi rendah. Kita jangan terpesona dengan ada atau tidaknya keinginan tersebut. Misalnya, ada rumah, mobil, motor, itu sudah biasa. Tidak istimewa kita diberi dunia. Tapi, bagaimana kita bisa patuh dan istiqamah, itu baru istimewa.

Jadi, jangan salah menganggap rezeki. Rezeki kita sebenarnya adalah keyakinan dan keistiqamahan kita untuk patuh kepada Allah. Semakin sedikit keinginan kita pada duniawi, maka semakin lega rasanya hati ini. Insya Allah. [inilah.com]

Baca juga
Artikel-Artikel Abdullah Gymnastiar / Aa Gym 

ilmu tentang allah

Ilmu tentang Allah
Oleh: KH Abdullah Gymnastiar


ALHAMDULILLAH, Segala puji hanyalah milik Allah Swt. Shalawat dan salam tetap tercurah kepada Rasulullah Saw.

Saudaraku, kebutuhan kita mencari ilmu harus melampaui kebutuhan kita mencari makan. Kelemahan terbesar kita adalah sangat sibuk dengan isi perut daripada isi hati. Padahal, Allah telah menciptakan kalau yang sibuk dengan isi perutnya adalah binatang dan seharusnya kita lebih tinggi daripada itu. Kalau sehari tidak makan kita ribut, tapi sehari saja tidak bertambah ilmu kita tidak ribut.

Jadi, orang yang tidak bertambah ilmu dia pasti rugi. Kalau orang berilmu, makannya pasti cukup. Tapi, kalau orang yang tidak berilmu akan menjadi sengsara karena makanannya. Kebutuhan kita terhadap ilmu lebih tinggi daripada kebutuhan kita untuk makan. Makan itu sudah dijamin oleh Allah kalau kita tahu ilmunya. Namun, menggali ilmu diperintahkan wajib oleh Allah.

Ilmu itu bermacam-macam. Ada yang wajib, ada yang sunnah, ada yang mubah, dan ada yang haram. Seagung-agung ilmu, setinggi-tinggi derajat ilmu, sehebat-hebatnya ilmu, seberkah-berkah ilmu adalah ilmu tentang Allah. Ilmu yang paling mulia, ilmu yang paling agung dan ilmu paling dahsyat adalah ilmu tentang Allah. Mengapa?

Rukun iman yang pertama adalah iman kepada Allah. Bagaimana kita bisa beriman kepada Allah kalau kita tidak mengenal-Nya. Rukun Islam yang pertama adalah syahadat. Bagaimana kita akan bersaksi tiada Tuhan selain Allah kalau tidak mengenal Allah.

Para nabi dan rasul diperintahkan Allah dalam tiga perkara. Yang paling pokok dari tiga risalah adalah memperkenalkan tentang Allah. Lalu memperkenalkan jalan untuk mengenal Allah. Kemudian, memperkenalkan sanksi atau ganjaran bagi orang yang dekat dan patuh kepada Allah serta mereka yang ingkar.

Sayangnya masih sedikit orang yang mau belajar tentang Allah. Belajar shalat itu bagus dan sangat penting. Tapi, jika tidak mengenal Allah bagaimana akan khusyuk? Belajar tentang akhlak tapi tidak mengenal Allah, lalu bagaimana dia bisa paham tentang ikhlas? Karena bagaimana kita mengajarkan ikhlas kalau Allah sendiri tidak dikenal?

Jadi, sehebat apa pun ilmu agama yang dimiliki dan sehebat apa pun ibadah yang dilakukan kalau Allahnya tidak dikenali dengan baik, itu tidak berarti. Tidak ada perubahan perilaku kecuali semu saja.

Ilmu tentang Allah pun macam-macam. Ada ilmu tentang teori. Dia tahu teorinya seperti apa tapi hanya sebatas di mulut saja. Ada juga ilmu yang disampaikan karena sudah merasuk keyakinan ke lubuk hati. Ilmu seperti inilah yang sebetulnya dilakukan oleh Rasulullah.

Shalat sederhana tapi karena dia kenal ke Allah maka shalatnya akan khusyuk. Dia yakin Allah Maha Menatap dan dia juga tahu shalatnya belum hafal tapi dia yakin dan selalu merasa ditatap oleh Allah. Jadi, amatlah penting untuk selalu menggali ilmu, terutama ilmu tentang Allah. [inilah.com]

Baca juga
- Artikel-Artikel Abdullah Gymnastiar / Aa Gym 

ini pintu masuk pembentuk pansus pilpres

Ini Pintu Masuk Pembentukan Pansus Pilpres


Gagasan Panitia Khusus DPR tentang Pemilu Presiden 2014 kian mencuat. Pemicunya pelaksanaan Pilpres yang dinilai keluar dari asas dasar demokrasi yakni jujur, adil, langsung, umum, bebas dan rahasia. Dimana pintu masuk pembentukan Pansus Pilpres 2014?

Proses hukum Pemilu Presiden 2014 tengah berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK). Tak lama lagi, besar kemungkinan proses politik Pemilu Presiden juga bakal menggelinding di DPR RI. Sejumlah fraksi di parlemen bersiap menggalang dukungan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut proses Pilpres 2014.

Ketua Komisi II DPR RI Agun Gunandjar Sudarsa mengatakan, terdapat beberapa pintu masuk untuk membentuk Pansus Pilpres 2014 di DPR RI. Ia menyoroti proses penghitungan suara dari tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS), hingga Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang tidak mendapat kontrol.

"KPU tidak punya sistem, hanya terima upload. Tidak ada recheck audit. Ini menjadi bagian penting untuk ditanyakan," ujar Agun usai menerima audiensi Relawan Prabowo-Hatta di gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (6/8/2014).

Hal lainnya yang bisa menjadi pintu masuk pembentukan Pansus di DPR, Agung menuturkan tentang pengumuman hasil Pilpres yang dilakukan KPU secara tergesa-gesa. Padahal, kata politisi Partai Golkar ini, UU mengamanatkan pengumuman Pilpres dilakukan paling lama satu bulan setelah pemungutan suara. "Harusnya ada waktu hingga 9 Agustus 2014. Ini kok ngotot tanggal 22 Juli, ada apa ini?" sebut Agun.

Selain hal tersebut, kata Agun, Surat Edaran 1446 yang diterbitkan Ketua KPU pada 25 Juli lalu juga berpotensi menjadi masalah. Menurut dia, SE tersebut menjadi indikasi jika KPU mengakui kesalahan dan kelemahannya.

Padahal, kata Agun, hal tersebut dapat dilakukan sebelum penetapan hasil Pilpres 22 Juli lalu. "Karena kalau usai penetapan, dokumen itu pasif. Dokumen negara itu tidak sembarangan membukanya," ingat Agun.

Dalam kesempatan tersebut Agun menegaskan Pansus Pilpres DPR RI sama sekali tidak terkait dengan proses hukum yang sedang berlangsung di MK. Menurut dia, proses hukum di MK dan proses politik di DPR merupakan dua ranah yang berbeda. "Komisi II tidak tergantung putusan MK, siapapun pemenang, harus mendapat legisitimasi yang kuat. Makanya, ini harus diselesaikan," tegas Agun.

Dalam kesempatan tersebut Agun berjanji pihaknya segera memanggil KPU untuk mempertanggungjawbakan proses Pemilu Presiden 9 Juli lalu dengan terlebih dahulu meminta izin pimpinan DPR karena saat ini DPR tengah reses. Pemanggilan tersebut ditargetkan berlangsung sebelum berakhirnya masa sidang ketiga maksimal sebelum 14 Agustus 2014.

Sementara itu, Direktur Politik Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta Ali Muchtar Ngabalin dalam kesempatan tersebut membacakan tuntutan para relawan yang datang dari berbagai daerah di Indonesia di antaranya penegasan mosi tidak percaya terhadap KPU. "Petisi mosi tidak percaya kepada KPU atas ketidakdilan dan kesewenang-wenangan dan ketidakindependensian dalam menyelenggarakan pilpres," kata Ali.

Mantan anggota DPR RI ini juga meminta Komisi II DPR untuk segera membentuk Pansus Pilpres dalam rangka meminta pertanggungjawaban penyelenggara pemilu. "Kepada Komisi II, kami mendesak untuk segera membentuk pansus meminta pertanggungjawaban KPU, Bawaslu dan seluruh yang terkait dengan penyelenggara pilpres," tambah politisi Partai Golkar ini. [mdr / inilah.com ]

Baca juga :
berita-berita tahun 2014

artikel abdullah gymnastiar

Artikel KH Abdullah Gymnastiar :

  1. ilmu tentang Allah
  2. hati-hati prasangka
  3. hidup harus lurus
  4. lezatnya buah ketaatan
  5. pilihan kita dan takdir allah
  6. cerdas mensyukuri nikmat
  7. rezeki yang sesungguhnya

AI-AI-BE

wahabi salafi di afganistan

Kekejaman Wahabi Salafi di Afganistan :

  1. ledakan di pasar afganistan hantam 13 siswa sekolah

Thursday, August 7, 2014

ahok personel satpol pp akan dilatih menembak

Ahok Kristen Misionaris : Personel Satpol PP Akan Dilatih Menembak

Ahok Kristen Misionaris mengatakan rencananya latihan menembak bagi anggota Satpol PP, akan bekerja sama dengan TNI. Hal ini dilakukan untuk pembekalan sebelum atribut Satpol PP dilengkapi dengan senjata api, guna mengantisipasi ancaman dari pihak luar saat melakukan penertiban.

"Kerjasama dengan tentara untuk latihan menembak sesuai prosedur. Supaya tidak salah sasaran," ujarnya, Rabu (6/8/2014).

Menurutnya, kelengkapan senjata api bagi anggota Satpol PP adalah penting. Namun tujuannya adalah semata-mata untuk melumpuhkan orang-orang yang mengancam keselamatannya saat bertugas.

Namun sebelum dilengkapi dengan persenjataan itu, Pemprov DKI Jakarta akan terlebih dahulu melakukan psikotes kepada anggota Satpol PP. Sehingga senjata api yang dipegang tidak disalahgunakan oleh anggota.

"Jangan sampai komandan yang ditembak, makanya kita psikoteskan," tandasnya.

Sebelumnya, Ahok memunculkan ide akan melengkapi anggota Satpol PP dengan senjata api saat bertugas. Pasalnya, setiap melakukan penertiban para anggotanya kerap mendapat ancaman dari pihak luar yang mengancam jiwa para anggota Satpol PP.[bay]

sumber : Inilah.com

Baca juga :
berita-berita tahun 2014

kpu tabrak uu pilpres pemilih siluman bermunculan

KPU Tabrak UU Pilpres, Pemilih Siluman Bermunculan


Jakarta - Banyaknya pemilih siluman yang berakibat penggelembungan suara di Pilpres 2014 menjadi salah satu alasan tim Prabowo Subianto-Hatta Rajasa melakukan gugatan kecurangan Pilpres ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Pengamat Hukum David M Agung Aruan menilai, banyaknya pemilih siluman dalam pelaksanaan pilpres 2014 kali ini kemungkinan besar terjadi di beberapa TPS seperti apa yang direkomendasikan Bawaslu kepada KPU untuk di lakukan pemilihan suara ulang di ribuan TPS yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sebab, beberapa Peraturan KPU telah mendabrak dan tidak sejalan dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang pemilihan Umum Presiden terutama terkait penetapan Daftar Pemilih Khusus (DPK).

"Terdapat beberapa ketentuan atau pasal dalam peraturan KPU seperti Peraturan KPU Nomor 4 tahun 2014, Peraturan KPU Nomor 19 tahun 2014, dan Peraturan KPU Nomor 21 tahun 2014 yang diduga melebihi atau tidak sejalan dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 42 tahun 2008," kata David, ketika dihubungi, di Jakarta, Selasa (5/8/2014).

Ia juga menjelaskan, pada lampiran Peraturan KPU Nomor 4 tahun 2014 angka 9 mengenai penyusunan Daftar Pemilih Khusus (DPK) yang dilaksanakan oleh PPS dan angka 10 mengenai penerapan DPK dilaksanakan oleh KPU Provinsi sepanjang dimaknai terhadap WNRI yang memenuhi syarat sebagai pemilih tetapi tidak mempunyai identitas kependudukan, diduga telah melanggar ketentuan yang di tetapkan dalam pasal 28, pasal 29, dan pasal 30 UU nomor 42 tahun 2008.

"Sedangkan pasal 1 angka 26 peraturan KPU nomor 19 tahun 2014 berkenaan dengan pengertian DPK sepanjang dimaknai terhadap WNRI yang memenuhi syarat sebagai pemilih tetapi tidak memiliki identitas kependudukan diduga melanggar ketentuan pasal 28, pasal 29, dan pasal 30 UU nomor 42 tahun 2008," imbuhnya.

Dan untuk ketentuan dalam lampiran KPU nomor 21 Tahun 2014 juga melanggar atau melebihi ketentuan undang-undang yang sama. Karena itu, ia menjelaskan dengan adanya 3 peraturan KPU yang menabrak dan melanggar Undang-Undang Pilpres, maka dalam pemilu 2014 kali ini dipenuhi oleh pemilih siluman yang melakukan pencoblosan di ribuan TPS yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Ya karena peraturan KPU tersebut yang menabrak UU Pilpres, maka pemilih siluman bermunculan di Pilpres kali ini dengan melihat kelemahan peraturan KPU tersebut," tutup David. [fad/inilah.com]

Baca juga :
berita-berita tahun 2014

wahabi salafi di indonesia

Kekejaman Wahabi Salafi di Indonesia :

  1. Cara ISIS Wahabi Salafi  Merekrut Anggota dan Menyebarkan Propaganda
  2. Terduga Teroris Bali Pesan Wanita, Penjaga Hotel: Ceweknya Seksi & Mulus
  3. wahabi harus diwaspadai
  4. Resistensi Masjid Tak Perlu Reaksioner
  5. wahabi masuk jajaran pemerintahan

Wednesday, August 6, 2014

cara isis wahabi salafi merekrut anggota dan menyebarkan propaganda

Cara ISIS Wahabi Salafi  Merekrut Anggota dan Menyebarkan Propaganda


Beberapa tahun belakangan, kelompok-kelompok militan Islam juga telah menggunakan Twitter, Facebook, YouTube dan laman sejenis lainnya untuk berpropaganda. Namun kebanyakan mereka menggunakan media sosial hanya sebagai alat komunikasi sekunder. Bagi ISIS, sosial media merupakan alat komunikasi utama karena Twitter mampu menyebarkan informasi secepat kilat dan memungkinkan para pendukungnya untuk ambil bagian dalam proses peperangan.

The Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) menggunakan sosial media sebagai perpanjangan tangannya. Tidak hanya untuk membuktikan eksistensi tapi juga untuk menyebar propaganda, merekrut tentara kagetan, serta memberitahukan pencapaian mereka dalam perang di wilayah itu.

Laporan Anti-Defamation League (ADL) menyatakan bahwa aksi sosial media ISIS telah berhasil merekrut sekitar 12.000 hingga 15.000 pejuang asing di mana 3.000 orang di antaranya adalah berasal dari negara barat, termasuk 100 orang berasal dari Amerika.

Aktifnya pergerakan mereka di sosial media tidak hanya berhasil menarik calon tentara. Studi yang dilakukan The Kings College, Amerika, menemukan jika setidaknya ada 86 akun Facebook terkait ISIS. Dari puluhan akun Facebook itu mampu menghasilkan data yang terkoneksi dengan 2.235 halaman unik. Belum lagi di ranah Twitter. Dari 35 akun Twitter yang terkait dengan ISIS mampu memproduksi sekitar 18.223 pengguna unik setiap harinya.

ISIS menggunakan beberapa akun untuk menyebar informasi di Twitter. Beberapa di antaranya adalah Al-Hayat media, Al-Medrar, Platform Media, dan Al-Battar Media.  ADL memprediksi jika terdapat beberapa kelompok regional yang me-manage akun Twitter ISIS dengan cara memposting berita, gambar, dan video aktivitas mereka. Meski beberapa akun pernah dihapus oleh Twitter namun kemudahan pembuatan akun di media sosial 140 karakter itu membuat akun Twitter ISIS mudah untuk bangkit.

Selain Facebook, Twitter dan Youtube, ISIS juga menggunakan akun media sosial lain seperti Instagram dan layanan tanya jawab Ask.FM. ISIS juga ditengarai mencoba jejaring sosial media alternatif lain seperti Friendrica, Quitter dan Diaspora namun sayangnya tidak begitu sukses karena masih kecilnya basis pengguna jejaring sosial tersebut.

ISIS Sukses di Media Sosial

Sebuah laman bertajuk Al Arabiya News memprediksi beberapa hal yang mempengaruhi kesuksesan ISIS di dunia maya. Salah satu tekniknya adalah dengan menggunakan aplikasi mirip Twitter bernama Fajr al-Bashaer. Aplikasi tersebut telah dikenali Twitter sebagai ‘berbahaya'.  Pasalnya, setelah digunakan, aplikasi itu akan meminta data dan informasi personal pengguna.

Dari aplikasi inilah ISIS mengirimkan berita dan update peristiwa perang di Suriah dan Irak. Diperkirakan, ratusan bahkan ribuan orang telah mendaftar untuk menggunakan aplikasi ini di dalam smartphone mereka dan menjadi buzzer ISIS. Meski telah diluncurkan sejak April lalu, buzzer aktifnya semakin banyak belakangan ini.

Selain menguasai media sosial, ISIS juga menggunakan multimedia sebagai alat propaganda. Terdeteksi ada majalah online milik ISIS yang bernama The Islamic State Report. Di majalah digital setelah 10 halaman itu, ISIS menerangkan berbagai kegiatan dan kesenangan menjadi tentara.

Al Hayat Media Center juga merupakan media propaganda ISIS. Mereka mampu membuat video dengan kualitas tampilan high definition. Untuk melakukan propaganda, ISIS sangat bergantung pada teknik multimedia yang mumpuni.

Dalam propagandanya, target penting ISIS adalah anak-anak muda muslim di wilayah negara bagian Barat. Tidak heran jika kebanyakan media yang mereka buat ditulis dalam bahasa Inggris. Terjemahan ini kebanyakan dipublikasikan oleh media tangan kanan ISIS seperti  Al Furqan media, Fursan Al-Balagh media, Asawirti media, dan Al-Guraba media yang disinyalir berbasis di Jerman.

Tidak lupa Al Hayat Media Center. Media satu ini pernah menyediakan terjemahan pidato juru bicara ISIS bernama Abu Muhammad al-Adnani al-Shami ke dalam bahasa Inggris, Turki, Belanda, Prancis, Jerman, Indonesia dan Rusia.

JM Berger, editor dari Intelwire.com menulis artikel bertajuk "Jihad Joe: Warga Amerika yang Pergi Perang dalam Nama Islam". Dia menulis jika media sosial bertanggung jawab terhadap menyebarnya dukungan ISIS di dunia dan hal ini mempermalukan para ahli sosial media marketing di Amerika.

Vanda Felbab-Brown, pejabat senior di program kebijakan luar negeri Brooking Institute mengatakan jika pemerintah di banyak negara telah melakukan berbagai macam cara untuk memerangi teroris di ranah siber. Namun hal ini mirip dengan aksi kejar-kejaran tikus dan kucing, teroris maupun kriminal selalu memiliki cara untuk menghindar.

Perang ISIS di Indonesia

Mendengar penyebaran ideologi ISIS yang berhasil mempengaruhi beberapa komunitas Islam di Indonesia, Presiden SBY melalui Menkopolhukam langsung memerintahkan Menkominfo untuk memblokir video-video terkait ISIS yang ada di Youtube.

Namun cara tersebut dianggap tidak terlalu efektif. Pasalnya, yang diblokir hanyalah sebagian video. Dalam penelusuran Vivanews di pencarian Google, saat mencari dengan keyword ‘Youtube ISIS video' muncul sekitar 25 juta video dalam notifikasi Google Search. Hari ini, Menkominfo Tifatul Sembiring mengklaim baru menurunkan sekitar 7 video terkait ISIS.

Menurut ahli teknologi jaringan dari XP Solution, Nathan Gusti Ryan, pemblokiran konten atau video ini bisa dilakukan dengan 2 cara. Pertama adalah melaporkan konten atau video yang dinilai tidak pantas atau meresahkan masyarakat.

Langkah ini biasanya akan segera dilakukan oleh pihak pengelola Youtube jika ada yang melaporkan atas suatu video yang tidak pantas untuk ditonton (SARA, Sadis, dan lainnya) maupun video yang di-upload oleh pihak yang tidak berhak/tidak memiliki hak cipta atau hak siar atas suatu video.

"Kedua adalah melaporkan akun peng-upload video. Langkah ini sebetulnya lebih efektif untuk memblokir sejumlah video yang telah di-upload, dari pada melaporkan permintaan blokir per video," katanya.

Menurut Nathan, pemblokiran konten tidak bisa dilakukan oleh pemerintah secara langsung. Maka dari itu, seharusnya istilah yang tepat adalah filter konten, bukan blokir. Filter melalui nama, identifikasi khusus file video, dan sebagainya.

Sayangnya, bagi Nathan, filter ini tak bisa efektif secara maksimal apalagi mencapai 100 persen. Filtering biasanya dilakukan di sisi Router dan DNS Server (salah satunya melalui DNS Nawala).

"Selain itu, Pemerintah harus bekerja sama dengan ISP untuk menerapkan Perintah Pemblokiran konten ini," katanya.

Direktur Eksekutif Yayasan Nawala Nusantara, M. Yamin, menuturkan posisi Nawala dalam permasalahan ini adalah membantu Kominfo untuk secara beramai-ramai menurunkan konten video itu.

"(Kami) tidak terkait secara langsung, kami membantu Kominfo melapor ke pengelola Youtube," kata Yamin.

Cara yang digunakan oleh Kominfo dalam hal video terkait ISIS di Youtube, seperti dituturkan oleh Yamin, hanya dengan mengerahkan massa untuk melakukan pelaporan langsung ke Youtube. Tepatnya, dengan menekan tombol Flags. Tifatul dalam Twitter-nya juga menyebutkan setidaknya ada 20 flags yang telah disematkan untuk memberikan awareness kepada Youtube terhadap video ISIS yang dianggap melanggar.

Peredam ISIS yang Efektif

Nathan mengatakan jika pemblokiran ataupun filter tidak akan bisa berjalan mulus. Sama seperti kasus pemblokiran Konten Porno, tidak bisa 100 persen terblokir. Kurang lebih sekitar 70 persen saja yang bisa diblokir. Yang 30 persen masih lolos sensor. Pasalnya, menurut dia, penguna Internet masih bisa mengakses situs porno dengan memanfaatkan layanan VPN maupun Proxy di luar negeri.

"Itu di luar kendali Pemerintah di Indonesia. Pengguna Internet masih bisa memanfaatkan Web Tunnel sehingga websites yang dituju tidak kelihatan dan lolos blokir. Konten porno ataupun video tentang ISIS bisa dikamuflase dalam bentuk Websites lain. Bisa saja mereka menyebarkan video tersebut ke sejumlah negara-negara lain yang menyediakan layanan upload video," katanya.

Sama halnya dengan pemblokiran video dan konten porno. Selain melakukan filtering dan permintaan pemblokiran ke Youtube, pemerintah juga harus melakukan sosialisasi atau kampanye, mendidik masyarakat akan penting tidaknya mengakses video dan konten tentang ISIS.

Jika memang pemerintah benar-benar serius melakukan pemblokiran dan filtering video ISIS, lanjut Nathan, sebaiknya pemerintah membentuk tim khusus dan terintegrasi dengan Nawala. Tim ini akan bertugas melakukan pemantauan video ISIS dan melakukan identifikasi video tersebut, selanjutnya melakukan koordinasi dengan semua pihak untuk pemblokiran link atas video tersebut.

"Yang perlu dicatat di sini adalah bahwa video ISIS ini bukan cuma soal Youtube saja, tapi media sosial yang lain juga menyediakan layanan upload video dengan mudah serta sharing atau broadcast video tersebut bisa dilakukan dengan mudah. Contohnya Facebook, Twitter, media sosial lain," paparnya.

Pengamat sosial media, Riyogarta, menyatakan pemblokiran situs tidak terlalu efektif dalam maraknya teknologi digital saat ini. Cara yang efektif dan cepat, menurut dia, adalah dengan membuat pelaporan lewat metode flagging yang telah disediakan di Youtube. Sama halnya dengan yang hari ini telah dilakukan Kementerian Kominfo. Meskipun prosesnya memakan waktu.

"Mengenai blokir, apa pun bentuknya, tidak akan pernah efektif. Karena di internet itu, diblokir satu maka akan muncul yang lain. Situs alternatif akan terus bertambah. Pengguna internet juga akan mudah mencari situs alternatif (dari situs yang dinlokir) melalui mesin pencari seperti google misalnya. Ini yang juga terjadi pada situs porno atau judi," katanya.

Ditambahkannya, akan jauh lebih elektif jika dibuat situs tandingan yang positif.  Misalnya untuk urusan ISIS, lebih efektif pemerintah membuat atau memfasilitasi terciptanya situs tandingan yang berisi informasi apa dan bagaimana ISIS. Kenapa ISIS harus ditolak, alasan yang jelas, dan isi berita yang selalu update dengan perkembangan informasi terkini. (indonesianirib.ir/VIVAnews/RA)

Baca juga :
berita-berita tahun 2014


edaran kpu bongkar kotak suara bisa jadi bukti

Edaran KPU Bongkar Kotak Suara Bisa jadi Bukti



Jakarta - Surat edaran KPU, untuk membongkar kotak suara pilpres, bisa jadi alat bukti dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK).

Ketua MK Hamdan Zoelva menyebut, semua bukti-bukti yang dihadirkan dalam persidangan bisa dijadikan tolak ukur pihaknya memutus sengeketa pilpres. Termasuk, mengenai surat edaran pembongkaran kotak suara oleh KPU, bila dihadirkan dalam persidangan.

"Pokoknya semua yang diungkapan dipersidangan akan menjadi pertimbangan mahkamah. Semua akan lihat bukti apa yang diajukan," kata Hamdan di kantornya, Jakarta, Selasa (5/7/2014).

Hamdan menolak mengkomentari lebih jauh. Sebab, kata dia, tidak etis masalah tersebut dikomentari oleh hakim yang menangani suatu perkara tersebut di luar persidangan. Hakim asal Bima NTB ini mengaku, bakal mempertanyakan pengeluaraan surat edaran itu dalam persidangan.

"Saya tidak berbicara atas berita yang beredar di media. Informasi apapun di luar sidang tidak akan dikomentari. Saya akan mengomentari di dalam sidang. Apakah ada pembukaan kotak suara dan bagaimana prosesnya, kami akan dengar dalam sidang," jelasnya.

Setelah mendengarkan penjelasan dari pihak KPU, kata Hamdan, barulah pihaknya bisa mengomentari maksud KPU mengeluarkan surat edaran pembongkaran surat suara itu. Dengan begitu, semua yang dilakukan KPU bisa terang dan jelas.

"Nanti akan dikomentari setelah ada penjelasan dalam sidang mahkamah. Sebenarnya apa yang terjadi setelah itu, mahkamah akan memberikan komentar," tegasnya.

Adapun MK bakal menggelar sidang perdana terkait gugatan sengketa pemilu presiden pada Rabu 6 Agustus 2014. Sidang tersebut, terkait adanya permohonan dari pihak Prabowo-Hatta yang menilai adanya kecurangan dalam proses dan perhitungan suara pemilihan presiden yang dilakukan KPU. [gus / inilah.com]

Baca juga :
berita-berita tahun 2014

kaum shabiin target isis selanjutnya di irak

Kaum Shabiin, Target ISIS Wahabi Salafi Selanjutnya?



Jakarta – Setelah membantai kaum Yazidi di Lalish dan Sinjar, Irak, Ahad (3/8) lalu, kemana gerombolan ISIS akan menyerang? Benarkah target mereka selanjutnya adalah kaum Shabiin, atau Sabian, yang berpusat di kawasan rawa-rawa kota Basrah?

Ada dua kemungkinan yang menjadi target ISIS setelah menghabisi kaum Yazidi. Pertama, sebagaimana yang mereka gembar-gemborkan, kelompok ini akan menyerang Bashika dan Shanan, yang bertetangga dengan Sinjar.

"Kami akan melanjutkan pertempuran ke Bashika dan Shahan, kota-kota penyembah setan. Lalu ke Qaraqosh dan Tul Kef, dalam beberapa jam ke depan," ujar salah seorang militan via Twitter.

Wikipediamenulis, Bashika (Bhasiqa) adalah kota tua bangsa Assiria di Irak utara. Nama Bashika sendiri konon berasal dari kata ‘Bet’ dan ‘Ashika’, yang artinya Rumah Cinta. Kota ini telah lama menjadi rumah kaum minoritas di Irak, yakni para Yazidi, Kristen Asirian, Shabak dan Syiah.

Kemungkinan lain, mereka akan menyerang kelompok Shabiin, dan untuk itu harus bergerak ke sudut tenggara negeri Irak, yakni Basrah. Di kota inilah pemukiman kaum Shabiin Irak terpusat, terutama di kawasan rawa-rawanya.

Siapakah kaum Shabiin itu? Alquran menyebut kaum tersebut, antara lain, dalam Al Baqarah ayat 62. “Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”

Terma Shabiin hingga kini terus menjadi bahan perdebatan. Abdullah Ibnu Wahb mengatakan berdasarkan pendapat Abdur Rahman Ibnu,” Shabiin adalah pemeluk suatu agama yang tinggal di Maushul. Mereka mengatakan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, tetapi mereka tidak mempunyai amal, kitab, dan nabi kecuali hanya ucapan “tidak ada Tuhan selain Allah’.”

Al-Khalil mengatakan bahwa Shabi’in adalah suatu kaum yang agamanya menyerupai agama Nasrani, hanya kiblat mereka mengarah kepada datangnya angin selatan; mereka menduga kaumnya itu penerus agama Nabi Nuh AS.

Al-Qurthubi meriwayatkan dari Mujahid, Al-Hasan, dan Ibnu Abu Nujaih, bahwa mereka adalah suatu kaum yang agamanya merupakan campuran antara agama Yahudi dan agama Majusi; sembelihan mereka tidak boleh dimakan, dan kaum wanitanya tidak boleh dinikahi. Sebagian ulama bahkan mengatakan, Shabi’in adalah orang-orang yang belum sampai kepada mereka dakwah seorang nabi pun.

Sementara Tafsir Ibnu Katsir menegaskan, Al Baqarah 62 itu diturunkan berkenaan dengan pertanyaan salah seorang sahabat Nabi SAW, yakni Salman Al-Farisi, kepada Nabi SAW mengenai orang-orang Yahudi, Nasrani dan Sabi’in yang tetap berpegang teguh kepada Taurat dan Injil yang asli pada zaman sebelum diutusnya Nabi SAW. Mereka beriman akan datangnya Nabi akhir zaman (Nabi Muhammad SAW), yang mana hal ini tertera dalam kitab suci mereka namun mereka meninggal sebelum datangnya Nabi Muhammad SAW (Ibnu Katsir I:103).

Istilah Kristen menyebut kalangan Shabiin sebagai Sabaeans, atau Sabian. Dalam ‘The Templar Revelation’ karangan Clive Prince and Lynn Picknett, yang disebut-sebut menginspirasi Dan Brown untuk menulis ‘Da Vinci Code’, disebutkan, kalangan ini adalah sisa-sisa pengikut Yohannes Sang Pembaptis ( Yahya bin Zakaria), yang dikejar-kejar Gereja setelah ‘penyusunan syariat baru’ Kekristenan pasca Konsili Nicea tahun 325 Masehi. Hanya kalangan Sabian yang selamat dari upaya pembersihan tersebut, sementara kalangan Kristen Basilidean dan Arian, dihabisi. Kalangan Shabiin atau Sabian ini dipercaya mempercayai dan mengamalkan Kitab Zabur.

Tetapi bagi ISIS, dalil apapun tak ada artinya. Bagi mereka tampaknya hanya ada satu kebenaran: kalangan yang liyan dari mereka musti dihabisi. Yang berbeda itu harus tiada.

Wajar bila pemimpin besar Gereja Khaldea, Irak, Patriark Louis Raphael Sako, menyebut ISIS lebih kejam daripada kekerasan yang pernah dilakukancucu Jengis Khan, Hulagu Khan, saat menyerbu Baghdad pada 1258 Masehi.

Meski membawa-bawa nama Islam, ISIS sendiri memang jauh dari perilaku islami. Mantan karyawan National Security Agency (NSA), Edward Snowden, mengungkapkan bahwa lembaga tersebut justru diciptakan atas kerja sama Inggris, Amerika Serikat dan Israel. Seperti dikutip www.globalresearch.ca, lembaga intelijen di tiga negara itu menciptakan sebuah organisasi teroris untuk menarik semua ekstremis dunia dalam satu tempat melalui ‘operasi sarang lebah’. Tujuan utamanya justru melindungi entitas Zionis dengan menciptakan slogan-slogan agama dan Islam.

Hal yang mungkin, mengingat hingga saat ini dunia tak bisa berbuat banyak.

Di Vatikan, Paus Fransiskus hanya bisa mengecam apa yang dikatakannya sebagai penganiayaan terhadap minoritas Kristen. Sementara Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, tak mampu bertindak lebih daripada mengatakan bahwa tindakan ISIS itu merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan. [dsy / inilah.com]

Baca juga :
berita-berita tahun 2014

wahabi salafi di nigeria

Kekejaman Wahabi Salafi di Nigeria :


  1. Para Mubaligh Al-Azhar Dikirim ke Nigeria untuk Melawan Aktivitas Wahabi.

wahabi salafi di yaman

Kekejaman Wahabi Salafi di Yaman :

  1. kelompok bersenjata culik pejabat yaman

wahabi salafi di suriah

Kekejaman Wahabi Salafi di Suriah :

  1. Militan Suriah Rusak dan Gali Makam Sahabat Nabi Saw
  2. suriah tuding AS dan Arab dibalik al qaeda
  3. AS-Saudi Ribut Soal Pasokan Senjata Pemberontak Suriah
  4. ledakan terbaru di suriah tewaskan 27 orang
  5. arab saudi tutup kedubesnya di damaskus

wahabi salafi di irak

Kekejaman Wahabi Salafi di Irak :

  1. Ditemukan sembilan kuburan massal korban ISIS
  2. Teroris DIIS / ISIS Wahabi Salafi  Kubur Hidup-hidup Ratusan Anak-anak Irak di Mosul
  3. kaum shabiin, target ISIS Wahabi Salafi Selanjutnya?
  4. Fatwa Takfiri Mufti Saudi Akan Dibahas di KTT Arab Mendatang
  5. Kisah terbongkarnya konspriasi saudi di Irak

Tuesday, August 5, 2014

inilah dasar hukum untuk pidanakan kpu

Inilah Dasar Hukum untuk Pidanakan KPU


Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) terancam pidana, terkait dugaan pelanggaran kecurangan pemilu, seperti yang dilaporkan Tim Prabowo-Hatta dalam pelaksanaan Pilpres 2014. Apa dasar hukum yang bisa mempidanakan KPU?

Menurut Tim Kuasa Hukum Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Firman Wijaya, KPU terancam dikenai delik pemilu dan pidana, dengan pemberian keterang palsu kepada publik.

"Bisa saja terkena delik pemilu dan delik pidana pemberian keterangan palsu dan perbuatan tidak menyenangkan," kata Firman, kepada INILAHCOM, Jakarta, Senin (4/8/2014).

Untuk itu, kata Firman, pihaknya mendesak Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), untuk menindak atas dugaan pelanggaran KPU sebagai penyelenggara Pilpres 2014.

"Pastinya kami adukan tapi DKPP harus bertindak progressif periksa KPU secepatnya," tegas Firman.

Seperti diketahui, pasca gugatan dilayangkan ke Mahkamah Konstitusi, secara mendadak KPU mengeluarkan surat edaran, agar KPUD membuka kotak suara.

Pembukaan kotak suara oleh KPU, terperintah melalui surat edaran (SE) KPU RI No.1446/KPU tertanggal 25 Juli 2014. Ini dilakukan, sehubungan dengan gugatan Tim Prabowo-Hatta ke Mahkamah Konstitusi, terhadap keputusan penetapan pemenang Pilpres 2014 oleh KPU.

Sidang perdana gugatan ini, rencananya akan digelar pada 6 Agustus 2014. [gus / inilah.com]

Baca juga :
berita-berita tahun 2014