Sunday, August 3, 2014

militer lebanon bertempur dengan teroris wahabi salafi al nushra

Militer Lebanon terlibat Pertempuran Sengit dengan Teroris Wahabi Salafi Al Nushra


Sedikitnya 11 orang tewas dalam bentrokan senjata di beberapa wilayah perbatasan Timur Lebanon.

Stasiun televisi Lebanon, Al Manar (3/8) mengutip sumber-sumber keamanan Lebanon melaporkan, dalam bentrokan senjata keras yang terjadi Sabtu (2/8) petang antara militer Lebanon dengan anasir-anasir teroris Front Al Nushra, di wilayah perbatasan Arsal dan dekat perbatasan Suriah, sedikitnya 11 orang tewas.

Sumber keamanan Lebanon mengatakan, menyusul aksi para teroris yang berhasil menerobos masuk ke wilayah Timur negara itu dan didudukinya sebagian wilayah yang dikenal dengan Wadi Al Hamid oleh para teroris, militer Lebanon dikerahkan ke lokasi. Setelah terlibat pertempuran sengit dengan para teroris, pasukan Lebanon akhirnya berhasil membebaskan wilayah tersebut.

Pemerintah Lebanon sebelumnya mengumumkan, dalam pertempuran antara militer dan teroris di dekat wilayah perbatasan Arsal, Timur Lebanon, empat orang tewas termasuk dua tentara Lebanon.

Menurut keterangan pejabat pemerintah, sekelompok orang bersenjata menyerbu sebuah pos pemeriksaan di wilayah Arsal pasca ditangkapnya pemimpin kelompok teroris Front Al Nushra, asal Suriah. Namun serangan itu mendapat perlawanan dari warga dan militer Lebanon.

Terkait hal ini, Hisham Jaber, pakar militer Lebanon menuturkan, "Kehadiran kelompok-kelompok bersenjata di wilayah Arsal, Lebanon merupakan ancaman bagi keamanan negara."

Pasca bentrokan senjata yang terjadi antara pasukan pemerintah Lebanon dengan anasir-anasir teroris Front Al Nushra di Arsal, Jaber mengatakan, "Militer Lebanon tidak ingin terjun ke dalam pertempuran ini, namun karena anasir-anasir teroris Front Al Nushra menyerang sebuah pos militer dan menculik dua tentara, militer Lebanon terpaksa bertempur dengan para teroris di wilayah itu."

Menurut Jaber, pasca kekalahan para teroris di wilayah Al Qalamoun, Suriah, wilayah-wilayah perbatasan Lebanon menjadi ajang pertempuran antara para teroris buron dengan militer Lebanon, dan ini adalah ancaman bagi Lebanon. (IRIB Indonesia/HS)

Baca juga :
- berita-berita tahun 2014

No comments: