Monday, October 6, 2014

lelaki yang membuat allah menegur rasullah


Abdullah bin Ummi Maktum (3) - Lelaki yang Membuat Allah Menegur Rasulullah
Oleh: Edy Mulyadi

Rasulullah SAW adalah manusia terbaik sepanjang masa. Beliau kekasih Allah yang dosa-dosanya langsung diampuni (maksum). Tapi, ternyata ada seorang lelaki yang membuat Rasul mendapat teguran langsung dari Allah SWT karena melakukan kesalahan.

Lelak itu adalah Abdullah bin Ummi Maktum, seorang tuna netra dari kalangan rakyat jelata. Peristiwanya begini. Pada masa permulaan dakwah Islam di Mekah, Rasulullah SAW sering berdialog dengan para pembesar Quraisy. Harapannya agar mereka mau menerima Islam.

Suatu kali beliau bertatap muka dengan Utbah bin Rabiah, Syaibah bin Rabi’ah, Amr bin Hisyam atau lebih dikenal dengan Abu Jahal, Umayyah bin Khalaf dan Walid bin Mughirah, ayah Khalid bin walid.

Saat asyik berdiskusi, tiba-tiba datang Abdullah bin Ummi Maktum yang minta dibacakan kepadanya ayat-ayat Alquran. Tentu saja, kehadiran pria tuna netra ini ‘mengganggu’ diskusi Rasulullah dengan para pembesar tadi.

Rasul pun tidak mempedulikan Abdullah bin Ummi Maktum. Beliau agak acuh bahkan membelakangi Abdullah sambil melanjutkan pembicaraan dengan pembesar Quraisy tersebut.

Selesai berbicara dengan mereka, Rasulullah bermaksud pulang. Tiba-tiba penglihatan beliau gelap dan kepalanya terasa sakit seperti kena pukul. Saat itulah Allah menegur Rasulullah lewat firmanNya yang artinya:

“Dia ( Muhammad ) bermuka masam dan berpaling, karena seorang buta datang kepadanya. Tahukah kamu, barangkali dia ingin membersihkan dirinya (dari dosa), atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu bermanfaat baginya? Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup, maka kamu melayaninya. Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau mereka tidak membersihkan diri (beriman). Adapun orang yang datang kepadamu dengan bergegas (untuk mendapatkan pengajaran), sedangkan ia takut kepada (Allah), maka kamu mengabaikannya. Sekali kali jangan (begitu)! Sesungguhnya ajaran Allah itu suatu peringatan. Maka siapa yang menghendaki tentulah dia memperhatikannya.(Ajaran ajaran itu) terdapat di dalam kitab-kitab yang dimuliakan, yang ditinggikan lagi disucikan, di tangan para utusan yang mulia lagi (senantiasa) berbakti.” (QS. 80 : 1 – 16).

Ya, Allah menegur Rasulullah dengan 16 ayat tersebut. Sejak saat itu RasulullahSAWsemakin memuliakan Abdullah bin Ummi Maktum [inilah.com]

18/9

No comments: