Tuesday, September 23, 2014

isis bunuh massal 300 tentara irak di saqlawiyah


ISIS Bunuh Massal 300 Tentara Irak di Saqlawiyah dengan Senjata Kimia Terlarang


Salah seorang anggota Parlemen Irak menyebut pembunuhan massal terhadap 300 personil militer negara itu di wilayah Saqlawiyah oleh kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah, ISIS sebagai “Speicher Kedua”.

 IRNA (22/9) mengutip situs berita Sumaria News melaporkan, Ali Al Budairi, salah satu anggota Parlemen dari Provinsi Diwaniyah, Senin (22/9) mengatakan, “Setelah mengepung lebih dari 400 personil militer Irak di wilayah Saqlawiyah, kelompok teroris ISIS untuk pertama kalinya menggunakan gas klorin dan sedikitnya 300 tentara Irak tewas akibat gas tersebut.”

Ia menambahkan, “Para pejebat pemerintah dan aparat keamanan termasuk Rashid Falih, Komandan Operasi Militer Provinsi Al Anbar, Barat Irak bertanggung jawab atas pembunuhan massal ini, pasalnya mereka tidak segera merespon permintaan untuk melakukan tindakan segera guna menyelamatkan nyawa para tentara dan pesawat-pesawat militer di wilayah ini.”

Al Budairi menyebut kejahatan ISIS di Saqlawiyah sebagai Speicher Kedua dan mengabarkan, 300 personil militer Irak tewas di wilayah Saqlawiyah.

Sejumlah laporan mengatakan, 12 Juni lalu, kelompok teroris ISIS menyerang pangkalan militer Speicher di Utara Irak dan mendudukinya. ISIS membunuh massal lebih dari 1.700 tentara Irak yang ditempatkan di pangkalan tersebut yang rata-rata berusia di bawah 22 tahun. Peristiwa ini dikenal dengan insiden Speicher. (IRIB Indonesia/HS)

Baca juga :
berita-berita tahun 2014

No comments: