Wednesday, October 22, 2014

lelaki yang berjalan di surga


Lelaki yang berjalan di Surga
Oleh: Edy Mulyadi

Khalifah Utsman bin Affan RA tewas dibunuh. Terjadi perselisihan sengit di antara para sahabat tentang apa hukuman yang tepat bagi pelakunya.

Begitu hebatnya perselisihan itu, hingga mengakibatkan peperangan antara mereka. Ini terjadi karena disusupi oleh orang-orang yang mengadu domba. Peristiwa itu terjadi para tahun 36 H. Puncaknya, terjadi Perang Jamal.

Dalam perang saudara ini, Zubair bin Awwam dan Thalhah bin Ubaidillah sempat berseberangan dengan Ali bin Abi Thalib. Keduanya bertolak dari Mekah menuju Bashrah, Irak, untuk menuntut ditegakkannya hukum atas para pembunuh Utsman. Padahal keduanya termasuk dari 10 sahabat yang dijamin masuk surga.

Tentu saja melihat kenyataan ini Ali bin Thalib bersedih. Namun setelah Ali mengingatkan mereka, keduanya pun akhirnya tidak lagi bersebarangan dengan Khalifah. Namun setelah pergi dari perang fitnah itu, Zubair wafat dibunuh oleh seorang penghianat yang bernama Amr bin Jurmuz. Peristiwanya terjadi saat dia melakukan shalat.

Zubair bin Awwam RA wafat pada Rabiul Awal tahun 36 H dengan usia 66 atau 67 tahun. Kabar wafatnya Zubair membuat duka amat mendalam bagi amirul mukminin Ali bin Abi Thalib RA. Dia mengatakan, “Nerakalah bagi pembunuh putra Shafiyyah ini.”

Saat pedang Zubair dibawakan ke hadapannya, Ali pun menciumi pedang tersebut sambil berurai air mata, lalu berucap “Demi Allah, pedang yang membuat pemilikinya mulia (dengan berjihad) dan dekat dengan Rasulullah.

Ali menatap kubur Thalhah dan Zubair sambil mengatakan, “Sungguh kedua telingaku ini mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Thalhah dan Zubair berjalan di surga.

19/9

No comments: